Grafik Batang
Setelah kita mempelajari grafik garis yang sederhana, kita belajar menegnai grafik batang. sesuai dengan namanaya grafik ini menunjukkan indikator batang. grafik ini dapat menggambarkan baik itu data dari time series maupun data dari cross section.
Untuk mmebuat data ini kita membuat terlebih datu set data yang berupa data frame, Kita gabungkan dulu dua data (maksudnya atomic vector) dan kemudian kita akan membuat suatau data framne dari gabungan tersebut misalnya saya akan mmebuat satu atomic vector dari stok toko :
stock toko <-c(Poly, Genius, Doma, Color, Beski)
jumlah stock<-c(110,20,30,40,50)
kemudian saya akan buat data fraem bernama stotoko<-dataframe(stock toko, jumlahstock)
Setelah itu saya mendapatkan datraframe
saya bisa menampilkan seperti ini
view(stoctpko)
> barplot(stoko$jumlahstock,main="stok toko sepeda suka", xlab="nama stock", ylab="jumlahstock",names.arg=stoko$stocktoko)
> barplot(stoko$jumlahstock,main="stok toko sepeda suka", xlab="nama stock", ylab="jumlahstock",names.arg=stoko$stocktoko,col=heat.colors(5))
Kemudian saya akan mmebuat seperti ini dari data yang sudah dibuat maka akan menghasilakn seperti ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar